ALL POST
Minggu, 10 November 2013

Berjuang Sampai Titik Darah Pengabisan


           
                Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas ras, suku, bahasa, dan agama yang berbeda beda. Namun, negara Indonesia mendapatkan kemerdekaaan tanpa pemberian kemerdekaan dari bangsa lain. Aneh tapi nyata, itulah kata yang mungkin bangsa lain bisa ucapkan. Negara Republik Indonesia bisa merdeka karena adanya tujuan yang sama dan juga adanya komitmen yaitu Berjuang Sampai Titik Darah Pengabisan Demi Kemerdekaan. Hal itulah yang membuat perbedaan itu sirna. Tidak bisa dipungkiri kalau negara Indonesia itu kuat.
               Kita harus tahu dan kita harus memahami besarnya perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan-
pahlawan kita dimasa penjajahan. Dengan senjata seadanya, hanya sebila bambu runcing tidak memutuskan semangat perjuangan pahlawan kita untuk melepaskan diri dari jajahan dan eksploitasi negara lain. Mereka serentak menyorakan kata “Merdeka”, itulah yang bisa menjadi penyemangat untuk mereka dimasa perjuangan itu. Berbagai cara mereka tempuh untuk dapat melumpuhkan penjajah. Perang secara terbuka dan perang secara agraris telah mereka lakukan tapi tetap belum dapat mengalahkan pihak penjajah. Tetapi para pejuang kita tidak pernah menyerah, perlawanan selalu dilakukan samapi titik darah pengabisan.
           
 Sulit untuk dapat kita rasakan betapa sakitnya penderitaan yang mereka terima dimasa itu. Ditambah lagi apabila mereka tertangkap menjadi tawanan perang pihak penjajah, mereka disiksa, tidak diberi makan, di pekerjakan secara paksa. Rasanya sedih jika harus mengetik artikel ini lebih panjang tapi ini tetap harus dilakukan agar kita tahu dan dapat memahami bagaimana perjuangan pahlawan-pahlawan kita untuk kemerdekaan bangsa ini.
               Tapi semangat Berjuang Sampai Titik Darah Pengabisan telah mendarah daging di setiap para pejuang, telah tertanam di dalam hati pahlawan kita. Mereka tetap semangat untuk melepaskan diri dari para penjajah. Mereka mengambil senjata milik penjajah. Mereka pergunakan untuk berperang. Perlawanan rakyat dan pahlawan-pahlawan kita semakin lama semakin menjadi. Dengan semangat pantang menyerah para penjajah sering kali kualahan menghadapi perlawanan pahlawan-pahlawan kita.
               Ada banyak pahlawan yang gugur di medan pertempuran, tapi itu bukanlah akhir dari segalanya. Bagi para pejuang, itu adalah sebuah kebanggaan yang teramat besar. Mereka gugur di medan pertempuran demi membela negara mereka. Itulah pahlawan kita, pahlawan yang tidak takut mati demi negaranya.
               Ingatkah kalian ketika presiden pertama kita Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Semua rakyat dari sabang sampai maureuke berteriak “ Merdeka”. Itulah hasil dari perjuangan pahlawan-pahlawan kita. Tetapi kemerdekaan kita tetap ingin digagalkan oleh bangsa asing. Mereka mencoba merebut kembali dan menguasai kembali negara ini. Akan tetapi kembali lagi pahlawan-pahlawan kita yang menghalangi proses perebutan itu hingga terjadi pertempuran besar besaran di berbagai daerah. Banyak pahlawan-pahlawan kita yang gugur di pertempuran besar itu, Tetapi kemerdekaan kita tetap utuh, kita menang. Dan pihak penjajah kembali kenegeri mereka. Itulah kita, negara Indonesia negara yang kuat. Sekarang kita hidup dimasa kemerdekaan, dimasa dimana tidak ada peperangan. Oleh karena itu, marilah kita selalu mengingat, mengenang, dan memaknai perjuangan para pahlawan-pahlawan kita yang telah gugur. Kita lanjutkan kembali perjuangan-perjuangan itu dengan membangun negara ini menjadi lebih makmur dan lebih maju dan menjadi pahlawan yang berjuang sampai titik darah pengabisan seperti mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar